| 0 komentar ]


Cetak Halaman Ini

Caracas - Venezuele meminta Dubes Israel untuk meninggalkan negeri itu terkait apa yang disebut presiden Chavez sebagai Holocaust Palestina. Keputusan itu diumumkan pemerintah Venezuela, Selasa, seperti dilansir Elsevier pukul 23.35 atau Rabu (6/1/2009) pukul 05.35 WIB.

Chavez menyebut militer Israel sebagai para pembunuh dan menghimbau Yahudi di Venezuela agar mengecam operasi militer Israel di Palestina.

"Saya harap masyarakat Yahudi di Venezuela menentang kebarbaran ini. Lakukan. Apakah kalian tidak menolak segala bentuk penindasan?" seru Chavez melalui televisi.

Chavez sudah lama mendukung perjuangan Palestina. "Sampai kapan kebarbaran ini akan berlanjut? Presiden Israel seharusnya dibawa ke Mahkamah Kriminal Internasional, jika masyarakat dunia berakal," demikian Chavez. (detik.com)

Dapatkan Panduan Bisnis Online www.formulabisnis.com/?id=adidzikrulloha



Bookmark and Share



0 komentar

Posting Komentar